protes wakil rakyat, Oktober 2014
Sejak pelantikan anggota DPR-RI, banyak peristiwa yang tidak layak ditonton publik seputar ekspresi wakil rakyat di gedung terhormat, Jakarta. Terakhir, atraksi yang disaksikan publik yakni penjungkir-balikan meja di ruang sidang. Banyak komentar di media massa yang menyayangkan peristiwa tersebut,"cukup memalukan," ujar masyarakat yang menyaksikan. Namun aku berusaha mencari bandingan terhadap aneka malu yang biasa terjadi di lingkup hubungan antar manusia. Akhirnya, “tiada ketabuan memalukan melebihi keterlanjuran membuang
angin (kentut) di depan kekasih,” pikirku seketika. (31.07.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar