Iba
Raih Popular
Tradisi
berpikir masyarakat di suatu tempat bahkan di Negara tertentu, merasa iba
terhadap sosok teraniaya, terlecehkan, terhujat, dan lain sebagainya. Tidak
jarang keadaan ini menjadikan sosok tersebut kian popular dan dijadikan ikon
dalam banyak hal tanpa memperdulikan kekurangan kompetensinya. Prosesnya cukup
sederhana, yakni bermula dari iba berupah menjadi empati, dan pada akhirnya
menjadi simpati. Kenyataan ini dapat dilihat dalam ragam election, tak jarang
sosok serupa ini terpilih dan keluar sebagai pemenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar