Senin, 13 Oktober 2014

MELIGE TAMIANG


kondisi Agustus 2013

 
kondisi  Januari 2014

Memasuki tahun ke-dua belas pemekaran, Kabupaten Aceh Tamiang belum memiliki pendopo tempat kediaman bupati kepala daerah. Di sisi lain, keberadaan bangunan heritage yang dibangun masa pemerintahan Kolonial Belanda cukup beralasan untuk dijadikan simbol kepemimpinan daerah yang otonom. Selain menghargai karya cipta arsitektur akhir abad ke-19 dan aman dari banjir, pemanfaatan dan renovasi bangunan ini dapat memberi kontribusi terhadap nilai efisiensi, keberlanjutan perjalanan sejarah bangsa, terlebih lagi terhadap perkembangan arsitektur itu sendiri. Mengingat berbagai pertimbangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan memanfaatkan warisan masa lalu ini sebagai pendopo yang juga dapat berperan sebagai landmark kawasan. Arsitek renovasi bangunan ini Rahmatsyah Nusfi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar