 |
| Udin dan Anas, 1 Oktober 2014 |
Ada sosok Udin datang padaku bersama Anas. Semula dia enggan masuk ke ruang kerjaku karena rambutnya tergerai panjang. Katanya dia penata tari yang pernah sukses mementaskan hasil karyanya. Ia juga seorang fotografer yang menyesali beberapa poster Bupati Hamdan tidak dalam karya yang total. "Kulihat foto Bupati terlalu merah," katanya siang itu seraya menjelaskan bahwa pendesain poster terlalu mengadalkan kreasi komputer. "Aku mampu membuat foto Bupati lebih baik," kata Udin lagi. Aku meresponnya dengan mengharapkan ia memotret lukisanku, "untuk kujadikan buku seni," kataku. Tentu saja naluri Udin lebih cepat mengiyakan.
thank you my brother...
BalasHapusatas terpublikasinya kami di dlm blognya.
さようなら、Aceh Tamiang政府の管理におけるあなたのサービスに、Essexに感謝します。 あなたの新しい任務に頑張ってください
BalasHapus投稿者：Dhien Buhfa
Sayōnara, ache Tamiang seifu no kanri ni okeru anata no sābisu ni, esekkusu ni kansha shimasu. Anata no atarashī ninmu ni ganbattekudasai tōkōsha: Dhien Buhfa