Variabel dari Tuhan

170203

Suatu sore ketika berlangsung perkuliahan Metodologi Penelitian seorang Doktor dosen yang mengasuh mata kuliah itu sempat menyinggung masalah hidrologi yang kebetulan itu keahliannya.  Kata dia, setelah meneliti lingkup hidrologi di negeri Jepang tempat ianya melaksanakan pembelajaran, ternyata banyak variabel-variabel yang belum terpecahkan  atau belum diketahui dalam merumuskan formula hidrologi baru.

Semua mahasiswa program magister tercengang, mangut-mangut, heran dan lain-lain sebagainya.  Hari itu sebahagian mahasiswa menyadari bahwa pendidikan magister bukanlah hal yang mesti ditakuti  seperti imej selama ini, konon lagi bidang keteknikan.  Ternyata pendidikan   setingkat  doktorpun masih selalu ingin mencari dan terus mencari.

Jika dihayati, “………kayaknya tuhan mengatur bumi ini dengan bermacam-macam variabel dan banyak sekali.  Dan ketika akan merubah suatu keadaan  cukup dengan menggeser variabel-variabel tadi……”, begitu Doktor berkisah.  Mahasiswa terdiam tak berani membantah ungkapan ini. “….apalagi di dunia teknik, yang selalu berhubungan dengan kenyataan alam….”, sambungnya.

Pernyataan Doktor itu terus berkembang dan semakin menarik untuk didiskusikan sebatas ruang kelas magister yang duapuluh lima orang itu.  Memang pernyataan itu dirasakan semakin benar,  ada variabel-variabel ketuhanan yang  diberikan kepada dunia keteknikan relatif lebih banyak dari satu terhadap yang lain, sehingga ada bidang ilmu teknik yang telah mencapai tingkat  akurasi yang relatif tinggi seperti teknik ruang angkasa. Para ilmuwan ruang angkasa dapat menyatakan proses gerhana akan terjadi di suatu tempat pada jam tertentu dan semua umat manusia di muka bumi membuktikan kebenaran itu.  Begitu pula dengan dunia teknik telekomunikasi yang telah membuktikan kepada umat manusia bahwa jarak bukan lagi persoalan untuk bertukar informasi. Sungguh perkembangan kedua ilmu teknik ini merupakan kenyataan  luar biasa yang telah mampu menterjemahkan rahasia alam menjadi kebutuhan manusia.

Di dunia teknik sipil tentu banyak pula variabel-variabel yang perlu dicari atau diteliti tentang keberadaan serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia di muka bumi, di samping begitu banyak pula  koefisien, konstanta, angka koreksi dan lain sebagainya yang telah di berikan tuhan kepada para insinyur di bidang ini. Para peneliti teknik sipil belum memperlihatkan obsesi yang begitu cemerlang dibanding dengan ilmu teknik lainnya seperti kedua bidang teknik di atas tadi. Tuntutan bekerja dan berfikir keras terhadap pengembangan dunia teknik sipil sangatlah relevan untuk masa sekarang, di samping mengimbangi perkembangan pesat dari ilmu teknik lainnya juga diharapkan kemajuan yang diraih akan mampu menjawab tantangan dunia konstruksi di masa mendatang.

Di akhir perkuliahan Doktor ini berpesan bahwa permasalahan di dunia teknik sipil masih banyak sekali, “………kita bebas memilih apa yang ingin kita ketahui  dan kita bahas, tentu kita harus mengetahui apa yang menjadi persoalan  di bidang teknik sipil ini……dan tidak tertutup bagi kita untuk memperoleh variabel dari Tuhan”.