Sabtu, 05 April 2014

ERA SERBA SALAH

Razuardi Ibrahim, o5.o4.14 

Era Serba Salah

Pada masa sebelum reformasi, 1998, pelaksanaan pembangunan dijalankan dengan sistem proyek yang dipimpin oleh seorang pemimpin proyek (Pimpro). Jabatan fungsional ini cukup diminati para pegawai negeri masa itu, bahkan mampu menyaingi minat orang untuk menduduki jabatan struktural. Hal ini dikarenakan kekuasan anggaran proyek (dulu istilahnya DIP, daftar isian proyek) berada di tangan Pimpro. Suatu hal menarik dalam mindset berkembang, jika seorang Pimpro hidup dengan bersahaja, apa adanya, isu menerpa, “gila sekali bapak itu sudah jadi Pimpro masih miskin”. Begitu pula sebaliknya, jika disaksikan seorang Pimpro kaya raya, isu yang menerpa, “gila sekali bapak itu, semua dilahap untuknya”. Kondisi serba salah sedemikian rupa seperti itu, pada saat ini sudah jarang bahkan pada daerah tertentu sudah tak terlihat lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar