Jumat, 04 April 2014

PROYEK OLAH SURAT

Proyek Olah Surat

bukan kertas surat, 2009
Jelang akhir tahun 2011, aku mendapatkan kesimpulan baru terhadap cara orang mencari uang tambahan di lingkup aparatur. Mereka meminta uang kepadaku karena mereka mempersiapkan sebuah Surat Keputusan (SK) jabatan untukku. SK itu dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi sehingga aku harus berhubungan dengan rekan-rekan sesama aparatur di provinsi. Aku mengamati prilaku rekan tersebut yang memposisikan diri sebagai orang penting yang seakan-akan mutlak memberi keputusan terhadapku. Aku dipanggil dan dipersilahkan menunggu di ruang tamu orang itu, untuk diwawancarai sesuatu hal yang aku yakini tidak penting. Namun aku tetap tidak memberikan imbalan uang kepadanya, selain bersikap ramah kepada “bos” dan bawahannya itu. Orang-orang menjuluki upaya mencari uang seperti itu dengan istilah “proyek olah surat”. Tentu mereka juga berkesimpulan terhadapku bahwa aku sangat berharap jabatan sehingga harus dipersulit. Sementara, aku juga berfikir dari latar belakang pendidikan apa sehingga muncul kreasi “proyek olah surat” seperti itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar