Rabu, 02 April 2014

PUISI KAHAYAN

senja di Peudada, 23.03.14

teropong kahayan

langit merah jauh
jelang merunduk menyambut malam
bundar siang membakar
pancarkan peluh kerja
terlalu jauh teropong itu
menyusup antar pulau
pelosok dayak yang bersahabat ramah
yang hidup di atas kahayan
gemercik air lalu menghiburnya
mengajak malam di pondok tanpa sekat
baur bapak, ibu, anak
suasana hati urung 
takut menanti hingga pagi

nuju banda aceh, 23.03.14


Tidak ada komentar:

Posting Komentar