Razuardi Ibrahim bersama Bus Mahasiswa tempo dulu, 180113 |
Bus kampus ini banyak membantu mahasiswa, untuk meraih sarjana. Sejak aku masuk kuliah tahun 1980, aku telah sering menunggu bus ini di simpang Lamprit. Ongkos naik bus waktu itu per orang Rp 25,- Aku biasa juga ditraktir oleh kawan-kawan membayar ongkos bus untuk kuliah. Sekarang aku hanya melihat satu bus lagi yang teronggok di belangkang Gedung AAC. Bus ini bermerk Hino, buatan Jepang dengan kapasitas lebih dari 60 penumpang. banyak juga kawan-kawan yang nakal tidak membayar ongkos bus, lari saat turun dari bus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar