Fakultas Teknik lama yang sekarang dipakai untuk Fakultas MIPA. Terlihat atap rabung lima yang sudah direnovasi, dulunya bangunan kayu dengan bentuk atap serupa, Aula FT 190113 |
Dengan asumsi kuliah di Fakultas Teknik relatif
sulit di saat-saat pendiriannya, terindikasi pada tahun 1971 fakultas ini tidak
mewisuda para sarjana. Namun, pada tahun 1972 Fakultas Teknik kembali bangkit melahirkan
lima wisudawan, yakni :
Ir. Buchari RA, M. Eng, pria kelahiran
Kandang, Aceh Selatan 5 Pebruari 1945, tahun masuk 1964, yudisium 1972. Beliau mengabdi
sebagai dosen Fakultas Teknik Unsyiah hingga pensiun.
Ir. Ismail Yusuf, Dipl HE, pria kelahiran Aceh
Utara 15 Desember 1944, tahun masuk 1964, yudisium 1972. Beliau juga mengabdi
sebagai dosen hingga masa pensiun.
Ir. M. Noor, pria kelahiran Pidie 8 Juli
1943, tahun masuk 1964, yudisium 1972, berkiprah di Dep PU
Ir. Husni Daud, Dipl. HE, pria kelahiran
Tapak Tuan pada 9 Nopember 1944 tahun masuk 1964, yudisium 1972, berkiprah di Dep PU
Ir. Tjut Ranian, MT, wanita kelahiran Meulaboh
22 Oktober 1945, tahun masuk 1963, yudisium 1972 Ibu Cut, panggilan akrab dosen wanita kedua di
Fakultas Teknik ini, memilih mengbdi di kampus memperkuat barisan lima pengabdi
terdahulu. Dari kelima wisudawan tahun 1972 ini hanya tiga orang yang bersedia
mengabdi di Fakultas Teknik Universitas Syaiah Kuala. Tahun berikutnya, 1973,
Fakultas Teknik hanya mewisuda satu orang sarjana, yakni,
Ir. Saharuddin, H. A, pria kelahiran 3 Juni
1944, tahun masuk 1963, yudisium pada 1973. Pak Sahar, panggilan akrab beliau
memilih mengabdi sebagai dosen tetap pada almamaternya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar