Mahrisal Rubi
MAHRISAL RUBI, 2008 |
Aku sering berdiskusi dengannya sejak tujuh tahun
lalu. Rumahnya di tepi jalan nasional Banda Aceh Medan, di tepi jembatan
rumbia, Bireuen. Aku lebih dulu akrab dengan abangnya, Mahlil Rubi, seorang
dokter yang pernah bertugas di salah satu Puskesmas di Bireuen. kami memanggil
Mahrisal dengan sebutan Adek Mahlel. Ia
seorang musisi dan komponis yang memiliki talenta setara seniman nasional. Memang
dia pernah betualang di Jakarta selama beberapa tahun. Menurut pengamatanku,
Adek merupakan seniman yang ramah, yang memperlakukan pekerja seni lainnya
dengan penuh pengertian. Aku membuktikan itu pada saat Adek memberi arahan
kepada crew-nya di Piasan Seni. Dia
juga seniman yang berani menantang kondisi untuk keberhasilan sebuah event. Banyak aransmen yang telah diciptakan pria kelahiran 1980an ini, salah satunya aransmen lagu Kuthiding yang sarat perkusi dan sangat
populer di Aceh sejak 2009 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar