Seminar
Internasional Tentang KIB
Razuardi Ibrahim dalam Seminar Internasional, 2007 |
Suatu hari di tahun 2007, aku dikirimi surat
tentang kesediaanku mempresentasikan konsep bangkitan ekonomi kawasan. Aku
diminta mempersiapkan materi beserta slide presentasi oleh panitia. Event itu
berskala internasional yang bertajuk “The
2nd International Conference on Development of Aceh” bertempat
di Gedung Olah Raga Exxon Mobil, Lhokseumawe. Banyak tamu dari Malaysia yang
datang, khususnya dari universitas terkenal di sana. Intinya, konferensi
internasional itu bertujuan untuk memberi solusi terhadap pembangunan Aceh
pasca tsnami.
Ody, Desi, dan Aku, 2007, usai Seminar |
Aku diberikan judul makalah tentang peluang
bangkitan ekonomi masyarakat melalui kawasan industri Bireuen dengan analisa
keunggulan aspek geografis strategis. Secara akademis, kawasan industri Bireuen
bernilai tinggi dari peluang dan kekuatannya. Dan dalam presentasi yang Aku
tampilkan, kondisi eksisting tidak dalam khayalan seperti dianekdotkan beberapa
rekan di Bireuen, “cet langet.”
Peserta dari Malaysia juga tertarik dengan kehandalan kawasan yang aku
presentasikan serta mereka menunggu terbitnya “proceedings” seminar itu. Saat itu aku yakin pertumbuhan kawasan
itu hanya terhambat oleh anekdot. Peranan
sebagian rekan-rekan jurnalis juga
memperberat isu kawasan dengan istilah cet
langet, setidaknya begitu diberitakan koran. Namun aku beri apresiasi
kepada dua rekan jurnalis yang turut mempersiapkan presentasiku kala itu, Ody
dan Desi.
Tidak lama berselang setelah seminar, beberapa
rekan sesama akademisi menelepon tentang kemungkinan melakukan investasi
sebagai aktivitas ekonomi bagian barat Bireuen. Mereka memperoleh info tersebut
dari perpustakaan nasional, “Published by
The Committe of The 2nd International Conference on Development of Aceh
‘From a Better Past Towards a Better Prospect’ University of Malikussaleh,
Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia, December 29-30, 2007.” Kali ini aku takut memberi komen atas
pertanyaan rekan-rekan peserta konferensi dengan maksud jangan lagi terlibat
anekdot cet langet. Karena anekdot juga dapat merupakan hambatan
dalam suatu sistem analisa SWOT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar