Gedung Baru FT
Unsyiah
Kampus baru FT, dipakai tahun 2000 |
Sejak
berdiri Fakultas Teknik Unsyiah, 1963, gedung yang digunakan adalah bangunan
sumbangan PT Pertamina. Ruang belajar belum memadai dan digilir pemakaiannya
untuk semua angkatan dari tiga jurusan, jurusan teknik sipil, mesin dan kimia.
Kekurangan ruang belajar ini terbantu dengan dibangunnya aula kayu yang
terletak di belakang fakultas. Padahal di tahun 1980-an, beberapa fakutas lain
di lingkungan Unsyiah sudah memiliki gedung yang representatif. Banyak komentar
tentang kondisi ruang belajar para calon ahli bangunan waktu itu. “Kalian kuliah di kandang kambing,” kata
mahasiswa lain fakultas mengomentari aula usang yang sarat jasa bagi para
insinyur terdahulu. Sekira pertengahan
tahun 1990-an, dibangunlah beberapa gedung megah sebagai pengganti bangunan
lama yang penuh anekdot itu. Tempatnya strategis dan cukup luas, terletak
berdampingan halaman dengan gedung lama. Setidak-tidaknya, bangunan baru itu
cukup beralasan untuk memberi dukungan moril bagi para lulusan yang memang
tidak pernah bermimpi apalagi mengecap perkuliahan di situ. Penggunaan gedung baru fakultas teknik
tersebut direalisasikan pada tahun 2000. Dalam merancang dan mengusul pembangunannya,
tentu tidak terlepas dari sentuhan para mukhlisin
yang pro kemajuan dunia ke-insinyuran. Untuk itu, tersebutlah sosok yang mengurus
di Dikti, Ir Sudarsono, mantan dekan FT di tahun 1960-an. Rektor Unsyiah yang
mendukung rencana tersebut adalah Dr Dayan Dawood. Perangkat pelaksana lapangan
terdiri dari pemimpin proyek, Ir Tripoli dengan PIU, Ir Zulfian, Dipl Soton. Sementara, selaku penangung jawab konstruksi dipercayakan
kepada Ir Abdullah, MSc. Dalam perjalanannya Abdullah melanjutkan pendidikan ke
jenjang S3 sehingga tugas ini digantikan oleh Dr Ir Fauzi Rizal M Eng. Beberapa
waktu setelah itu, doktor ahli beton ini direkrut konsultan TASK FORCE dan
beliau digantikan Ir Maimun Rizalihadi, MSc Eng. Sumber dana pembangunan ini
berasal dari bantuan OECF, Jepang. Secara
pribadi, aku bangga dengan kinerja rekanku dalam menghadirkan gedung yang
termegah di lingkungan kampus Unsyiah. Meskipun sejak kuliah aku dan semua
mahasiswa bermimpi untuk belajar di ruang yang bagus, namun serasa tiada
harapan mununaikan mimpi itu. Tiada belebihan jika kita semua berdoa agar dari
gedung megah itu lahir para ahli teknik yang tangguh dalam kancah rancang
bangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar