Rehab
dan Resto
Aku
mendengar beberapa pengalaman kerja Rachmat sejak tahun 1970-an. Ia sering
diminta pihak tertentu untuk membuat maket bangunan bersejarah, salah satunya
kompleks Kerkhof Banda Aceh. Tidak itu saja, ada juga bangunan kuno yang direstorasinya.
“Sebenarnya bukan restorasi, tetapi rehabilitasi,” kata Rachmat. Beda rehabilitasi dengan dengan restorasi
cukup mendasar. Rehabilitasi hanya sebatas memperbaiki kondisi kerusakan, sementara
restorasi merupakan upaya mengembalikan objek kepada kondisi sediakala. Oleh
karenanya, dalam upaya restorasi biasanya membutuhkan biaya yang tinggi karena
mebutuhkan, maket, model bahkan mock-up dengan melibatkan para pakar yang lebih
beragam. Menurut Rachmat, di Aceh mestinya banyak peninggalan sejarah yang direstorasi.
“Namun karena banyak kawan-kawan yang kurang paham sehingga banyak bangunan
kuno di sini dibongkar. Salah satunya gazebo di Taman Sari,” katanya menyesali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar