Minggu, 10 Maret 2013

PASKIBRA


Paskibra

Razuardi Ibrahim dan Heru PW
Paskibra 1978
Pada tahun 1978, saat aku masih di kelas II SMA Negeri 3 Banda Aceh, setiap sekolah lanjutan atas diminta oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengirim peserta pengibaran bendera pada HUT Proklamasi Republik Indonesia yang ke-33. Aku dan Heru terpilih untuk mewakili sekolah dalam upacara kebesaran negara, 17 Agustus tahun itu. Aku teringat HUT RI bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sehingga latihan persiapan upacara juga dilakukan pada kondisi berpuasa. Tentu aku dan beberapa kawan merasa cukup gerah di terik matahari  luar biasa untuk mematuhi aturan baris-berbaris yang cukup melelahkan. Upacara pengibaran bendera dilaksanakan di Pendopo Gubernur Aceh, di Keraton, Banda Aceh. Detik-detik proklamasi, pada pukul 10.00, diramaikan oleh gemuruh sirine mobil pemadam kebakaran dan dentuman bermacam mercon. Sore hari, sekira pukul 18.00 WIB, aku dan semua peserta hadir kembali ke Pendopo untuk upacara penurunan bendera. Tak ada bantuan apapun dari pihak dinas yang menjadi panitia HUT RI kepada kami, selain air minum latihan saat sebelum puasa. Bagi kami, kegembiraan mendapat kepercayaan sekolah melebihi segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar