Perencanaan Pelebaran Jalan di Simpang 4, Bireuen, 2000 |
Pembangunan Dua Jalur Jalan Nasional Perkotaan Bireuen
Persiapan perkotaan Bireuen sebagai kota perdagangan terbesar di pesisir
utara Aceh sudah dicanangkan sejak
awal. Pak Hamdani Raden, Bupati Bireuen kala itu
memberi keleluasan kepada kepala institusi agar dapat mengaplikasikan tujuan
itu. Tahun 2000, saat usai pelantikan Pak Ham memerintahkan para kepala Dinas
Bina Marga membuat perencanaan dan mencari dukungan dana dari propinsi dan
nasional. Dalam tahun itu juga pembangunan jalan dua jalur
Simpang Empat, beserta beberapa jembatan besar di Bireuen terlaksana.Dalam tiga tahun terakhir secara analisis
teknis, dari aspek prasarana transportasi, jalan nasional yang termanfaatkan
untuk aktivitas perkotaan adalah 14,5 km yaitu mulai dari Pucok Alue Rheng
hingga Glee Kapai, dengan perkiraan sementara desa yang terkait
berjumlah 136 desa dan luas perkiraan perkotaan seluruhnya 12.000 Ha. Pihak berkepentingan utama adalah kapupaten
dari aspek pelayanan dunia usaha dan provinsi dari aspek pembangunan kawasan
pusat pertumbuhan. Untuk mendukung pertumbuhan ini yang diperlukan Kabupaten
Bireuen adalah lanjutan pembangunan jalan dua jalur sepanjang 10 km, dan
pengalihan jalan nasioanal ke bagian selatan perkotaan Bireuen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar