Wisuda 2005 setelah Tsunami 26 Desember 2004 |
yudicium, awal 2005 |
KATA PENGANTAR
Mengantar karya tulis ini dengan segenap
khidmat penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT tuhan pemilik alam
semesta, dan tak lupa pula salawat beriring salam kepada pelopor ilmu
pengetahuan dunia Nabi Muhammad SAW yang sepanjang hayatnya mengabdikan diri
kepada penyampaian informasi untuk kemashlahatan umat manusia.
Penulis menyadari bahwa sebagai manusia
persembahan karya tulis berupa tesis ini sekedar penuangan pengetahuan dan ilmu
yang amat sedikit yang diberikan Allah SWT dibandingkan dengan ilmu yang
dimilikiNya. Namun dengan ilmu dan pengetahuan yang sedikit ini pula penulis
mencoba menuangkan dalam bentuk sajian tesis yang berjudul :
“ PENGARUH OPTIMASI
INFILTRASI BERDASARKAN TATAGUNA LAHAN DI KOTA BANDA ACEH TERHADAP KENAIKAN MUKA
AIR TANAH ”.
Uraian-uraian dalam membahas judul tersebut
bermaksud untuk memaparkan perilaku penggunaan lahan dan dampak yang
ditimbulkan ditinjau dari aspek keseimbangan sistem tata air di Kota Banda Aceh
yang didasari konsep hidrologi dengan
menggunakan data hasil penelitian yang pernah dilakukan institusi atau
perorangan sebelumnya. Bersamaan dengan itu untuk memberikan ilustrasi yang
lebih kongkrit uraian yang disajikan dilengkapi dengan tabel-tabel, grafik-grafik, dan gambar-gambar
sebagai wujud hasil analisis data.
Akhirnya sebuah pengakuan dari penulis bahwa karya tulis ini masih jauh dari
titik kesempurnaan dan hanya kepada Allah SWT jualah penulis berserah diri
dengan memohon keampunanNya. Amiin.
Banda Aceh, 09 Desember
2004
Penulis,
Razuardi
NIM
: 0292060025
PENGARUH OPTIMASI INFILTRASI
BERDASARKAN
TATAGUNA LAHAN DI KOTA BANDA ACEH TERHADAP
KENAIKAN MUKA AIR TANAH
Oleh : Razuardi
NIM : 0292060025
Pembimbing :
1.
Dr.
Ir. Alfiansyah Yulianur BC
2.
Ziana,
ST, MT
ABSTRAK
Perkembangan infrastruktur Kota Banda Aceh pada tahun
2010 cenderung memperkecil kemampuan lahan untuk melakukan penyerapan air hujan
sehingga diperlukan suatu kajian untuk mengungkap persoalan air tanah yang
terjadi di kota
seluas 61,36 Km2 ini. Data hasil penelitian terdahulu merupakan
bahan analisa yang diproses melalui pendekatan formulasi hidrologis dengan
mengacu pada kondisi tataguna lahan tahun 1990 didasari argumentasi bahwa lahan
terbuka mendominir pemanfaatan ruang kota
ketika itu. Upaya teknis optimasi infiltrasi
terhadap tataguna lahan tahun 2010 memberi informasi tentang ketidakmampuan
lahan dalam mempertahankan tinggi muka air tanah seperti yang terjadi pada
tahun 1990. Analisis terhadap fenomena ini menghasilkan nilai rata-rata bulanan
untuk tiga parameter utama penelitian yaitu, jumlah infiltrasi (F), volume air
terserap (Qr), kenaikan muka air tanah (M.A.T), dan satu parameter luas bidang
resapan (A) masing-masing pada tahun 1990, 2010, dan tahun 2010 setelah
optimasi. Sesuai tahun tinjauan, secara berturut-turut perolehan nilai akhir
analisis adalah, 46,0726 mm, 37,3780 mm, dan 41,913959 mm untuk besaran
infiltrasi, sementara besaran nilai volume air resapan yang diperoleh adalah,
2.212.139,031 m3, 1.133.454,21 m3, dan 1.740.226,076 m3.
Kenaikan muka air tanah masing-masing menunjukkan besaran 0,450647618 m,
0,230902503 m, dan 0,35451151 m, sedangkan bidang resapan memperlihatkan nilai
berturut-turut seluas 48.014.200 m2, 30.324.100 m2, dan
41.519.009,84 m2.
Kata Kunci :
Lahan resapan, Infiltrasi, Volume resapan, Muka air tanah.
INFILTRATION OPTIMIZATION
EFFECT ON LAND UTILIZATION IN BANDA
ACEH CITY ON WATER
SURFACE ESCALATION
By : Razuardi
Student Number
: 0292060025
Promotors :
1. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur YBC
2. Ziana, ST, MT
ABSTRACT
Banda Aceh City infrastructure development toward year
2010 tend to shrinkage land ability for absorbing rain water so that it needs
for a study on exposing soil water that exists in so 61,36 Km2 area
wide. Data of research that have been
done before act as analysis matters which is proceed by hydrology formulation
approach referring to land utilizing condition in year 1990 based on an
argument that open land dominates big part of city area utilization in that
time. Technical efforts of infiltration optimization on land utilization toward
year 2010 give information about land inability in holding soil water surface
as it happened in year 1990. The analysis for this phenomenon yields monthly
avarage value for three main parameters of research. They are, infitration sum
(F), absorbed water volume (Qr), soil water surface escalation (WL), and one
other parameter for absorption area wide (A) each of them in year 1990, 2010,
and 2010 after optimization. According to year reviewed, analysis last valve
achieved are, 46,0726 mm, 37,3780 mm, and 41,913959 mm for infiltration value,
meanwhile the valve for water absorption that found are, 2.212.139,031 m3,
1.133.454,21 m3, and 1.740.226,076 m3. The soil water surface escalation each shows
value of 0,450647618 m, 0,230902503 m, and 0,35451151 m, meanwhile absorption
area wide show value of 48.014.200 m2, 30.324.100 m2, and
41.519.009,84 m2.
Keyword : Land
absorption, Infiltration, Absorption volume, soil water surface.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar