Humanis Emeir Yazril
Emeie Yazril, 2012 |
Dia lahir tahun 1956 di Banda Aceh dan anak-anak
mengenalnya dengan sebutan Bang Yenk. Aku kenal dia sejak aku tinggal di
Lamprit, Banda Aceh tahun 1967. Waktu itu kami sudah mengenalnya sebagai abang-abang yang jenaka. Buku
pelajarannya semua dicoret-coret asal jadi namun menarik. Se tamat SLTA, Bang
Yenk berangkat ke Jogya untuk kuliah di ASRI. Dia punya keahlian teater yang
cukup baik. Di pertengahan 1980-an, Bang Yenk kembali dari Jakarta setelah
melang-lang buana ke berbagai pelosok di Pulau Jawa. Pemuda Lamprit waktu itu
sering berkumpul mencari Bang Yenk, suka dengar cerita-cerita dia dari rantau.
Masa itu Jakarta memang menarik untuk dikisahkan oleh sebagian orang. Setelah bekerja
dan menetap di Banda Aceh, banyak kegiatan anak muda Lamprit yang dikelola Bang
Yenk, khususnya dalam event kesenian.
Di bulan Desember 2012, aku dan Bang Yenk membuat suatu perhelatan di Lamprit.
Ada yang bilang namanya reuni, malam kesenian anak Lamprit, dan lain
sebagainya. Namun dibalik itu semua, aku dan Bang Yenk sepakat mempersatukan
seluruh elemen yang ada di Lamprit untuk bersama memajukan desa pegawai yang
dulunya tak menarik untuk ditempati. Dia mau dan mampu mempersatukan banyak hal
di Lamprit, tanpa komplain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar