Munizar Yahya, 1983 |
Aku kenal Munizar Yahya sejak tahun 1975, saat masih di SMP. Dia tinggal di Lampineueng, Banda Aceh. Kemudian aku bertemu lagi saat sama-sama kuliah di Fakultas Teknik, selaku abang kelas karena dia masuk tahun 1979. Aku dan Nizar, panggilan sosok ini, selalu ikut dengan Rachmat untuk kerja kasar di luar kampus, selaku tukang seperti di pembangunan stand pameran dan pembuatan taman di beberapa rumah. Aku pernah belajar dengan Nizar dalam pembuatan tugas rancangan jalan raya. Dia sosok solidaritas tulen yang selalu ikut dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler dan terjun bekerja. Dia juga tidak pernah membantah setiap keputusan Parte Buruh untuk mengerjakan sesuatu. Aku dengan Nizar pernah terlibat memasang kuda-kuda di pintu gerbang pantai rekreasi Ujong Batee bersama Dian Nadir. Nizar sempat menuliskan namanya di rangka atap tersebut, dengan harapan suatu waktu akan dia lihat kelak. Tapi bangunan itu tidak dapat dilihat lagi sekarang akibat terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar