Jembatan Geulumpang Umpung Unoe
Pak Karim menegurku, 1994 |
Jembatan ini terletak di kawasan pantai Kecamatan
jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Sebelumnya jembatan ini darurat, berlantai papan tanpa railing. Pada
tahun 1993, jembatan ini ambruk di bagian timurnya akibat tonase kendaraan yang
relatif tinggi. Waktu itu, kawasan pesisir Jambo Aye ramai dikunjungi pengusaha untuk bertambak di sana. Sungainya
tidak terlalu lebar, hanya sekitar 40 meter saja. Pada tahun 1994, aku yang
baru menjabat pemimpin proyek peningkatan jalan kabupaten (IPJK), diperintahkan
Pak Karimuddin Hasybullah, Bupati Aceh Utara, untuk meninjau dan membangun
jembatan itu.
Aku dan tim perencana mendesain jembatan itu dengan
jembatan rangka. Kami mendesain jembatan itu dengan bentang 50 meter dan kami
sesuaikan dengan ketersediaan rangka jembatan yang ada di Departemen PU,
Jakarta. Rangka jemabatan yang tersedia yakni, produk Australia type B yang
berarti lebarnya 7 meter.
Pak Karim intens ke lapangan dan tidak jarang
menegur bahkan sesekali memarahiku jika pekerjaan di lapangan amburadul atau
terlambat. Sebagai pembelajaran teguran dan marahan ini cukup berarti bagiku.
jembatan Geulumpang Umpung Unoe, 1996 |
Pemenang lelang jembatan ini PT Cipuga Perkasa yang
dipimpin Firman Dez, SE. AK. Biayanya per 16 Agustus 1994 adalah Rp
500.571.000,- Pelaksanaannya memakan waktu kurang lebih 7 bulan, di medan kerja
yang relatif berat akibat lokasi dominan lumpur. Tidak jarang alat berat seperti backhoe,
terbenam dalam lumpur hingga beberapa hari. Hal-hal seperti inilah kadangkala
Pak Karim menegur dan marah. Namun setelah aku ajak beliau untuk melihat ke
lapangan, beliau mahfum akan keadaan. Aku mencermati Pak Karim cepat respon
tatkala masyarakat datang melaporkan bahwa mereka tidak bisa kerja akibat
jembatan belum siap. Sikap ini ku-nilai positif dan cukup mampu menggerakkan aku
dan tim kerja lain, jajaran anak buahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar