Penyair Fikar W Eda
Fikar W Eda, 2009 |
Pada 27 Juli 2009, Fikar tampil membaca puisi di
Pendopo Bireuen dalam acara peluncuran novel Delima Ranting Senja, karya Siti Zainoon dari Malaysia. Waktu itu
Fikar membacakan puisi Aceh yang
cukup mengagumkan. Dia memang hebat dan sebagai aset sastra yang mampu bertahan
di saat para penyair anak negeri beralih ke lain profesi. Suatu kali di tahun
2010, Fikar meneleponku untuk dukungan atraksi pembacaan puisi di bekas Hotel
Aceh, di atas kesemrawutan tiang pancang di situ. Aku menyetujui dan
merencanakan berangkat esok hari. Namun karena lokasi itu bersebelahan dengan
Mesjid Raya Baiturrahman, pertunjukan itu batal. Di tahun 1990-an, aku baca
tentang kiprah Fikar di ibukota,
Jakarta. Banyak atraksi yang dia tampilkan di tempat para seniman nasional
berkumpul, bahkan internasional tersebut. Tapi media jarang ketinggalan
mengekspose tentang atraksi yang dia tampilkan. Aku berkesimpulan waktu itu,
Fikar merupakan seniman percaya diri yang tidak butuh waktu lama untuk
menguasai ibukota, meskipun masa itu dapat dihitung dengan jari jumlah seniman
asal Aceh yang mampu tampil di Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar