air pupusi
melembut
gundukan itu
sadari
rampas dalam ronta
berkali
adanya
yang
terbungkus tenun hias motif hitam putih
yang
berlapis selaput
sesekali
alihkan kisah
yang
bantah ekspresi jelang siang
rasa
membumbung ke loteng
haruskan
desak jemari
tahankan
titik tuju
yang
mengalirkan
pulang
dalam diam
sesekali
nikmati hirup
yang
temani deru mesin jalanan
takpun
abaikan hingga waktu gema menara mesjid
terdiam
ingin simpan
walau
tulus dipupus air
Pebruari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar