Kamis, 18 Juli 2013

HAMBATAN MEMBANGUN

Hambatan Membangun
 
Jakarta, 18 Juli 2013 

Substansi keberhasilan membangun terletak pada keberanian memilih langkah cepat dalam menyelesaian aktivitas pada pembangunan itu. Ada suatu hambatan yang biasa terjadi yakni pembelengguan pemikiran terhadap keharusan penyelesaian aksesoris pembangunan meskipun disadari hanya sebagai pelengkap dari tujuan pembangunan itu sendiri.  Kondisi ini biasanya terjadi akibat dalam kegiatan pembangunan itu, organisasi pelaksana terdiri dari dua mindset berbeda namun saling eksis. Mindset yang pertama terdiri dari orang-orang yang ingin fisik pembangunan ini segera terwujud dan berfungsi. Sedangkan kelompok yang satu lagi terdiri dari orang-orang yang ber-mindset project oriented. Tidak mengherankan jika banyak produk pembangunan, seperti pembangunan kawasan, unit-unit produksi yang dibangun dengan biaya pemerintah atau sumber bantuan lainnya, yang tidak berfungsi setelah dinyatakan selesai jelang peresmiannya. Padahal, beberapa waktu sebelumnya, pembangunan ini dinyatakan selesai dan digaungkan peresmiannya oleh pejabat yang berwenang. Artinya, telah terjadi kesalahan mindset dalam fungsi penyelesaian pembangunan itu. Pemikiran seremonial lebih mendominir dalam mengartikan penyelesaian pembangunan, dan tidak tertutup kemungkinan terdapat tujuan lain di balik kegagalan ini. Akhirnya, semua orang boleh bergumam bahwa seremonial sebagai wujud penyelesaian aksesoris pembangunan tidak bertanggung jawab terhadap berfungsi atau tidaknya produk suatu pembangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar