Minggu, 21 Juli 2013

KAMPUS BARU FT

Gedung Baru FT Unsyiah


Kampus baru FT, dipakai tahun 2000
Sejak berdiri Fakultas Teknik Unsyiah, 1963, gedung yang digunakan adalah bangunan sumbangan PT Pertamina. Ruang belajar belum memadai dan digilir pemakaiannya untuk semua angkatan dari tiga jurusan, jurusan teknik sipil, mesin dan kimia. Kekurangan ruang belajar ini terbantu dengan dibangunnya aula kayu yang terletak di belakang fakultas. Padahal di tahun 1980-an, beberapa fakutas lain di lingkungan Unsyiah sudah memiliki gedung yang representatif. Banyak komentar tentang kondisi ruang belajar para calon ahli bangunan waktu itu. “Kalian kuliah di kandang kambing,” kata mahasiswa lain fakultas mengomentari aula usang yang sarat jasa bagi para insinyur terdahulu.  Sekira pertengahan tahun 1990-an, dibangunlah beberapa gedung megah sebagai pengganti bangunan lama yang penuh anekdot itu. Tempatnya strategis dan cukup luas, terletak berdampingan halaman dengan gedung lama. Setidak-tidaknya, bangunan baru itu cukup beralasan untuk memberi dukungan moril bagi para lulusan yang memang tidak pernah bermimpi apalagi mengecap perkuliahan di situ.  Penggunaan gedung baru fakultas teknik tersebut direalisasikan pada tahun 2000. Dalam merancang dan mengusul pembangunannya, tentu tidak terlepas dari sentuhan para mukhlisin yang pro kemajuan dunia ke-insinyuran. Untuk itu, tersebutlah sosok yang mengurus di Dikti, Ir Sudarsono, mantan dekan FT di tahun 1960-an. Rektor Unsyiah yang mendukung rencana tersebut adalah Dr Dayan Dawood. Perangkat pelaksana lapangan terdiri dari pemimpin proyek, Ir Tripoli dengan PIU, Ir Zulfian, Dipl Soton.  Sementara, selaku penangung jawab konstruksi dipercayakan kepada Ir Abdullah, MSc. Dalam perjalanannya Abdullah melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 sehingga tugas ini digantikan oleh Dr Ir Fauzi Rizal M Eng. Beberapa waktu setelah itu, doktor ahli beton ini direkrut konsultan TASK FORCE dan beliau digantikan Ir Maimun Rizalihadi, MSc Eng. Sumber dana pembangunan ini berasal dari bantuan OECF, Jepang. Secara pribadi, aku bangga dengan kinerja rekanku dalam menghadirkan gedung yang termegah di lingkungan kampus Unsyiah. Meskipun sejak kuliah aku dan semua mahasiswa bermimpi untuk belajar di ruang yang bagus, namun serasa tiada harapan mununaikan mimpi itu. Tiada belebihan jika kita semua berdoa agar dari gedung megah itu lahir para ahli teknik yang tangguh dalam kancah rancang bangun.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar