Minggu, 14 Juli 2013

KEBUTUHAN RUANG REMAJA

Kebutuhan Ruang Remaja
 
kantor DPRK, 13 Juli 2013
Aku menikmati keceriaan remaja di halaman Kantor Bupati dan DPRK Tamiang yang bersebelahan sejak sore, Sabtu (12/07/2013) hingga malam hari. Usia mereka aku perkirakan setara pelajar sekolah lanjutan tingkat pertama hingga lanjutan atas, atau 15 hingga 18 tahun. Lumayan ramai jumlah mereka, yang kuamati duduk berkelompok dalam kapasitas 10-hingga 20 orang. Aku memperkirakan jumlah kelompok di  halaman Kantor Bupati tidak kurang dari 10 kelompok. Sedangkan di halaman Kantor DPRK jumlah kelompok lebih banyak lagi, mencapai 10 hingga 20 kelompok. Aktivitas mereka beraneka ragam, mulai bermain gitar, balapan ringan, cerita sambil terbahak, dan lain sebagainya. Pada malam itu, tatkala semakin larut hingga pukul 23.00, para remaja kian bertambah jumlahnya, yang didominir remaja putra. Mereka membakar petasan dan kembang api yang menjulang menerangi angkasa pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang.


Mencermati keceriaan komunitas remaja di tempat itu, tentunya harus direspon positif dengan  menterjemahkan kehendak alamiah dari para generasi muda tersebut. Pada komunitas se-usia itu,   kecenderungan remaja memperlihatkan eksistensi sesama kerabat bahkan di keramaian  atau tempat-tempat umum. Hal ini merupakan kehendak alamiah dari perkembangan jiwa generasi  sehingga tidak mengherankan jika mereka membutuhkan ruang terbuka yang relatif luas.



Menyikapi hal ini, sudah sepantasnya kita para generasi yang lebih awal memberikan ruang terbuka bagi mereka guna pembinaan kreativitas berkelanjutan. Tujuan utama pengadaan ruang terbuka bagi remaja, yakni untuk mengakomodir penyaluran ekspresi kreativitas generasi bangsa. Di samping itu, ruang terbuka juga merupakan kebutuhan sistem perkotaan atau pemukiman. Meskipun tingkat prioritas dari pengadaan infrastruktur ini bukan tergolong prasarana dasar, namun realisasi penyiapan ruang terbuka bagi remaja juga merupakan pemenuhan hak-hak publik.  Aku mencermati minat para remaja berkumpul di tempat terbuka, Kantor Bupati dan DPRK ini merupakan hal positif dari pada di tempat-tempat yang tidak bisa dimonitor.

2 komentar:

  1. Ruang terbuka untuk kab Aceh Tamiang memang sangat dibutuhkan masyarakt, menurut hemat saya saat ini banyak masyarakat tamiang ke kota Langsa (lapangan merdeka) untuk memberikan hiburan untuk anak-anak disore hari, baik sekali apabila pemkab segera merespon kebutuhan alamiah tersebut

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas responnya

    BalasHapus