Senin, 29 Juli 2013

RENCANA MUSEUM TAMIANG

Museum Tamiang

Buka puasa bersama Teungku Irwan dan kawan-kawan memang sudah direncanakan sejak awal Ramadhan. Pasalnya, sudah sejak lama pula, Teungku Irwan dan kawan-kawan menemui pejabat Aceh Tamiang untuk menyampaikan cita-citanya membangun sebuah museum penampungan barang-barang warisan bersejarah yang berada di pihaknya. Ribuan item benda kuno akan diserahkan untuk Kabupaten Aceh Tamiang, asalkan tempat tersedia dan terjalin komitmen yang jelas antara pihak pemerintah daerah dengan ahli waris, agar barang ini tidak dipindah-tangankan serta terawat dengan baik. Beberapa pihak serta Bupati Hamdan sendiri telah mewacanakan agar Istana Karang yang terletak di lintasan jalan nasional Banda Aceh-Medan, merupakan bangunan yang cocok bagi peruntukan museum daerah. Sebagaimana disaksikan, selama ini di Kabupaten Aceh Tamiang belum tersedia bangunan museum tempat penyimpanan barang bersejarah.
Razuardi Ibrahim, Bang No, Abu, Arief dan Tgk Irwan
dalam buka puasa bersama, Jumat, 26 Juli 2013
di Kuala Simpang


Setelah berbuka puasa, aku, Teungku Irwan, Abu, Bang No, Arief, Bang Rusli dan Sayed, duduk melanjutkan cerita tentang misi museum, tatkala rencana ini terealisir kelak. Pertama, museum sebagai tempat perlindungan barang sejarah.  Kedua, sebagai wadah edukasi antar generasi dan yang ketiga tempat wisata sejarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar