Jumat, 18 Januari 2013

GEROBAK LEMBU WARISAN


Gerobak Lembu Warisan

Gerobak Lembu warisan, Januari 2013

Aku memiliki sebuah gerobak lembu yang aku beli dari seorang rekan di Bireuen tahun 2004. Asal gerobak ini dari Pesangan Selatan. Menurut cerita dari yang empunya, gerobak ini sudah aktif digunakan sejak sebelum 1953,  pada saat perusahaan ekspor-impor hasil bumi milik kakekku, Firma Perindra, aktif membeli hasil kebun masyarakat di pedalaman Matang Geulumpang Dua. Di masa itu, pemilik gerobak sama prestisenya dengan pemilik truck angkutan barang masa sekarang. Pengumpulan komoditas yang akan didagangkan oleh kakekku di dikumpulkan di toko kami, di Meunasah Timue, jalan ke Jangka. Jarak angkutan gerobak lembu dari Ulee Jalan ke Meunasah Timue kurang lebih 15 km dan kegiatan ini dilakukan setiap hari. Pada piasan seni Desember 2012 di Banda Aceh, gerobak ini ditampilkan dan banyak menyerap perhatian pengunjung, khususnya anak-anak remaja.

Dimensi gerobak lembu ini, ukuran diameter roda berjari-jari kayu sebanyak 12 dan dilapisi besi ini 125 cm, panjang bak 150 cm, lebar bak 120 dan tinggi bak 60 cm.  Sedangkan panjang tungkai sebagai media penghela, sepanjang 280 cm. Perawatan gerobak lembu ini dilakukan dengan melabur oli bekas atau greas (orang lokal sebut, gumok). Tiradisi pembuatan gerobak lembu ini dipelopori penjajah Belanda, seperti banyak diceritakan dalam buku sejarah.

Di Banda Aceh, gerobak lembu masih ramai digunakan hingga tahun 1975, di saat truk masuh cukup minim dan ongkos sewanyapun mahal. Pusat mangkal gerobak lembu waktu itu di Simpang Lima dan Jambo Tape. Lembu-lembu jantan besar dan berpunuk penghela gerobak diikat pada pohon-pohon kelapa yang masih banyak di kedua tempat itu dan dibiarkan merumput. Para kusir atau sais duduk ngaso sambil ngopi menunggu pesanan. Pernah suatu kali, tatakala nenek sebelah ibu mengangkut lemari dan barang lainnya dari Lamprit ke Seutui yang berjarak kurang lebih 20 km, perjalanan yang ditempuh memakan waktu hingga 8 jam, yakni berangkat dari Lamprit pukul 09.00 WIB, tiba di Seutui pukul 17.00 WIB.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar