Sabtu, 05 Januari 2013

KOMODITAS KOMUNITAS


Komoditas Pola Pikir
231212
Razuardi Ibrahim,
di Tapal Batas, Des 2012
 Karakter masyarakat secara umum  sangat ditentukan oleh pola pikir dominan dalam masyarakat itu sendiri. Pada komunitas berpola pikir bahwa pola pikir itu sendiri merupakan komoditas, cita-cita komunitas kerap mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Mereka terbiasa larut dengan janji dari para pedagang pola pikir itu. Tidak jarang jika komunitas mendulang penyesalan di akhir masa kontrak janji yang juga berperan sebagai alat bayar dari transaksi pola pikir. Layaknya perdagangan barang lainnya, pola pikir juga diperdagangkan melalui agen-agen yang bertindak mengatasnamakan perantara, orang penting,  sementara kriteria orang penting tidak tercermin dalam dirinya.

Barang atau komoditas dalam pengertian  ekonomi  adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan.

Perdagangan pola pikir tidak terlalu sulit dilakukan pada masyarakat yang belum produktif dari aspek ekonomi, yang butuh apresiasi dalam trah, yang kurang menggunakan logika, yang cepat kagum terhadap cerita materialis, dan tentunya yang tidak memiliki pendidikan matang. Komoditas yang ditransaksikan biasanya dilakukan lewat isu, pencitraan, pendegradasian sosok lain, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar