Rabu, 10 Oktober 2012

MENENTUKAN BATAS PERKOTAAN BIREUEN

Kawasan Perkotaan Bireuen, analisa versi Razuardi Ibrahim, Yanfitri, Sofyanoor, dan Muslim Cut Hasan
Batas Perkotaan Bireuen

Saat mendesain tata ruang perkotaan Bireuen, para perencana mendapat kesulitan dalam menentukan batas wilayah perencanaan. Dalam ketiadaan data tersebut, ketika aku, Razuardi Ibrahim, menjabat Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah kabupaten Bireuen memanggil beberapa teman yang mau dan mampu menterjemahkan daerah funsional kota ke dalam peta. Beberapa kawan tersebut, yakni Yanfitri, Sofyanoor, dan Muslim Cut Hasan. Tim temporari ini harus dapat menentukan luasan daerah fungsional kota dalam seketika, kuran lebih 7 hari. Penentuan ini didasari atas pusat penyebaran dan konsentrasi penduduk sekitar perkotaan Bireuen. 

RAZUARDI IBRAHIM menganalisa batas perkotaan Bireuen, 2008


Daerah Fungsional Kota Bireuen

Tim teknis penetapan Daerah Fungsional Kota Bireuen yang akan mendukung pendataan untuk penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Bireuen, telah melakukan indentifikasi dan ploting area di atas peta kota Bireuen. Penentuan didasarkan kepada peta kawasan terbangun, keberadaan prasarana, dan kecenderungan lahan.

Dari hasil indentifikasi sementara daerah fungsional kota Bireuen meliputi 5 kecamatan yakni, Kecamatan Kota Juang, Jeumpa, Kuala, Juli dan Peusangan.  Asisten II setdakab Bireuen, Razuardi Ibrahim, selaku sekretaris tim teknis mengungkapkan bahwa penetapan ini perlu segera dilakukan mengingat perkotaan sebagai pusat konsentrasi masyarakat akan mempengaruhi sistem keruangan (RTRW).

”dalam desain tataruang nantinya harus terakomodir luasan wilayah kota yang menjadi landasan analisis arah pengembangan kota dengan proyeksi penduduk pada masa tertentu”..

”secara analisis teknis, dari aspek prasarana transportasi, jalan nasional yang akan termanfaatkan untuk aktivitas perkotaan adalah 14,5 km yaitu mulai dari Cot Lureng hingga Glee Kapai, dengan perkiraan sementara jumlah desa yang terkait berjumlah 136 desa dan luas perkiraan perkotaan seluruhnya kurang lebih 15.000 Ha  ”.   

dari kiri ke kanan, Sofyanoor, Yanfitri, Razuardi Ibrahim, dan Muslim Cut Hasan, 2008
                                                                                                   
naskah hasil kerja yang didiskusikan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar