Sabtu, 13 Oktober 2012

PEMBANGUNAN JALAN DUA JALUR BIREUEN

Perencanaan Pelebaran Jalan di Simpang 4, Bireuen, 2000
Pembangunan Dua Jalur Jalan Nasional Perkotaan Bireuen

Persiapan perkotaan Bireuen sebagai kota perdagangan terbesar di pesisir utara Aceh sudah dicanangkan sejak awal. Pak Hamdani Raden, Bupati Bireuen kala itu memberi keleluasan kepada kepala institusi agar dapat mengaplikasikan tujuan itu. Tahun 2000, saat usai pelantikan Pak Ham memerintahkan para kepala Dinas Bina Marga membuat perencanaan dan mencari dukungan dana dari propinsi dan nasional. Dalam tahun itu juga pembangunan jalan dua jalur Simpang Empat, beserta beberapa jembatan besar di Bireuen terlaksana.Dalam tiga tahun terakhir secara analisis teknis, dari aspek prasarana transportasi, jalan nasional yang termanfaatkan untuk aktivitas perkotaan adalah 14,5 km yaitu mulai dari Pucok Alue Rheng hingga Glee Kapai, dengan perkiraan sementara desa yang terkait berjumlah 136 desa dan luas perkiraan perkotaan seluruhnya 12.000 Ha.  Pihak berkepentingan utama adalah kapupaten dari aspek pelayanan dunia usaha dan provinsi dari aspek pembangunan kawasan pusat pertumbuhan. Untuk mendukung pertumbuhan ini yang diperlukan Kabupaten Bireuen adalah lanjutan pembangunan jalan dua jalur sepanjang 10 km, dan pengalihan jalan nasioanal ke bagian selatan perkotaan Bireuen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar