Sabtu, 13 Oktober 2012

POLIGAMI I


Presentasi Poligami

Satu pejantan dalam beberapa betina, 2007

Suatu ketika aku dihubungi beberapa mahasiswa jurusan informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe. Mereka memohon kepadaku agar membedah buku yang kutulis sejak 2007 dan terbit 2009, berjudul Poligami Yang Solutif Itu.  Tepatnya, pada tanggal 18 Maret 2010, aku dimintakan hadir mempresentasikan perihal poligami, esensi tulisanku.   

Sebenarnya, buku itu lebih kepada menyimpulkan pemberitaan media cetak di Aceh yang hampir saban hari mengekspose persoalan pelanggaran persyahwatan. Tiada yang luar biasa pada hari itu, kecuali celetuk seorang ibu, pegawai negeri sipil disela kesetujuan 150-an perempuan yang hadir.  Pasalnya, dalam presentasiku ada tampilan seekor pejantan dalam kerumunan kambing betina. Ekspresi komunitas kambing itu damai saja, setidaknya terlihat dari foto yang sengaja kutunggu untuk kuabadikan.

Karena pada umumnya perempuan yang hadir mengakui tiada satu komunitaspun yang bertanggung jawab terhadap para wanita yang tak berjodoh, perempuan muda itu jengkel. Seketika ibu itu berujar, “kalau orang laki berpoligami ya kayak kambing itu,” katanya dengan wajah cemberut.


Harian Serambi Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar