Rabu, 13 Februari 2013

DISKUSI INVESTASI HUTAN


Diskusi Dengan Marcel de Brune

Razuardi Ibrahim diskusi hutan investasi, 140213
Sekira pukul 10.00 WIB, hari Kamis (14/02/13)  aku ditelepon Mukhlis Rama, bahwa rekannya sama-sama di NGO akan tiba dan minum kopi di Get One Bireuen.  Aku datang ke situ untuk berbincang dengan Marcel tentang konsep investasi berbasis hutan. Artinya, bagimana hutan tidak rusak sementara masyarakat bisa hidup di tempat itu. Banyak dia ceritakan tentang hambatan yang dialaminya dalam menghadapi birokrasi. Aku paham maksudnya seraya memaklumkan bahwa keterampilan yang mereka miliki belum mencapai kebutuhan pelayanan. Indra, kerabat Marcel juga menambahkan tentang pengalamannya tatkala berurusan dengan masyarakat. “Setiap kami datang masyarakat beranggapan kami membawa bantuan,” kata Indra. Aku membenarkan ucapan itu, sambil menambahkan bahwa, “di samping itu masyarakat juga curiga terhadap kehadiran Marcel,” sambungku. Aku ceritakan juga bahwa mindset itu telah terjadi sejak maraknya bantuan tsunami di Aceh dan, “kita anggap hal itu positif saja sambil merubah cara berpikir seperti itu,” kataku meyakinkan. “Jadi yang dihadapi Marcel sebenarnya 2 hal, yakni masyarakat yang curiga dan masyarakat yang berharap bantuan,” simpulku. Oleh karenanya, “langkah pertama kita dapat memupus kecurigaan itu dengan bantuan,” kataku lagi. Namun, jenis bantuan yang boleh diberikan yakni barang-barang bukan kebutuhan primer,  karena jika dalam wujud barang-barang kebutuhan primer  akan terjadi pengharapan selanjutnya. “Beri aja baju-baju produk Belanda yang belum pernah ada di sini,” kataku dan diiyakan oleh Marcel dan Indra sambil tertawa santai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar