Minggu, 03 Februari 2013

MOTIVATOR ZUBIR SAHIM


Motivator Zubir Sahimy

Namanya, Drs Ir Zubir Sahim, BMuE. Kami memanggilnya Bang Zubir karena dia senior kami di Fakultas Teknik Unsyiah. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kotamadya Banda Aceh pada 1986. Sebelumnya, dia juga banyak berperan pada  posisi penting di Kanwil PU Aceh dan di Dinas PU Propinsi. Terakhir, Bang Zubir menjabat sebagai Kepala BPKS Sabang dan pensiun di sana. Aku kenal Bang Zubir secara dekat melalui Rachmat, karena kami banyak membantu Bang Zubir dalam mendekor  arena khusus yang represntatif. Pernah aku dan Rachmat mendapat pekerjaan mendesain dan menyelesaikan arena MTQ Ke-19 di Stadion Di Murtala, Lampineueng, Banda Aceh.  Walikota Banda Aceh kala itu ialah Baharuddin Yahya yang dikenal disiplin. Kami dimarahi karena dua hari jelang acara, arena belum ready, “ini apa kalian buat, rumah dayak ya,”  kata Pak Wali bersiap menendang kaleng cet. Bang Zubir yang mendampingi terdiam, seakan kehilangan argumen. Rachmat tampil menantang argumen Pak Wali kala itu, “ini motif nenek moyang kita,”  kata Rachmat di depan rombongan.  Kemudian, Pak Wali memahami seraya menanyakan kapan siap arena ini. “Besok bapak datang sudah siap,” janji Rachmat. Bang Zubir lega, karena dia sebagai penanggung jawab tempat acara. Banyak lagi kisah Bang Zubir mengorder kerja kepada kami yang cuma mencari uang SPP.

Zubir Sahim, 2004
Bang Zubir banyak memberi pengalaman kepada kami dalam bentuk diskusi pembangunan, seni, dan lain sebagainya. Di samping itu dia juga sering membantu kegiatan kami selaku mahsiswa Fakultas Teknik yang rada hura-hura saban waktu. Bantuan Bang Zubir biasanya berupa alat berat milik PU untuk kami pakai di berbagai arena kegiatan. Sebagai motivator yang baik, Bang Zubir mampu memberi semangat kepada kami semua. Bicaranya meyakinkan dan memukau sekaligus memberi motivasi. Tatkala  pesta perkawinan anak Pak Muluk, Kepala Dinas PU Propinsi Aceh, Aku dan Rachmat serta beberapa kawan yang lain nyaris tidur di rumah itu menyelesaikan pintu gerbang bermotif Aceh, pesanan Pak Muluk pada Bang Zubir.  Aku berkesimpulan, Bang Zubir sosok elegan yang mampu meyakinkan orang-orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar