Jumat, 01 Februari 2013

PENYAIR FIKAR W EDA


Penyair Fikar W Eda
Fikar W Eda, 2009

Pada 27 Juli 2009, Fikar tampil membaca puisi di Pendopo Bireuen dalam acara peluncuran novel Delima Ranting Senja, karya Siti Zainoon dari Malaysia. Waktu itu Fikar membacakan puisi Aceh yang cukup mengagumkan. Dia memang hebat dan sebagai aset sastra yang mampu bertahan di saat para penyair anak negeri beralih ke lain profesi. Suatu kali di tahun 2010, Fikar meneleponku untuk dukungan atraksi pembacaan puisi di bekas Hotel Aceh, di atas kesemrawutan tiang pancang di situ. Aku menyetujui dan merencanakan berangkat esok hari. Namun karena lokasi itu bersebelahan dengan Mesjid Raya Baiturrahman, pertunjukan itu batal. Di tahun 1990-an, aku baca tentang kiprah  Fikar di ibukota, Jakarta. Banyak atraksi yang dia tampilkan di tempat para seniman nasional berkumpul, bahkan internasional tersebut. Tapi media jarang ketinggalan mengekspose tentang atraksi yang dia tampilkan. Aku berkesimpulan waktu itu, Fikar merupakan seniman percaya diri yang tidak butuh waktu lama untuk menguasai ibukota, meskipun masa itu dapat dihitung dengan jari jumlah seniman asal Aceh yang mampu tampil di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar