Rabu, 13 Februari 2013

JEMBATAN ABUNAWAS


 Jembatan Putrajaya

Aku lihat pada 10 Pebruari 2013, jembatan Abu Nawas ada juga di Kawasan Pusat Pemerintahan Putrajaya, Malaysia. Jembatan gantung berbentang lebih 200 meter itu belum bisa dilewati karena terputus pada oprit bagian timur yang belum selesai. Kontsruksinya terlihat cukup kokoh dan dari aspek estetikanya pun terkesan mampu membangun keasrian kawasan. Tatkala melintas di seputaran jembatan itu, sontak aku meminta Darma untuk kembali ke lokasi waktu pulang nanti. Sekira pukul 14.00 waktu Kuala Lumpur, kami kembali dan Darma menuruti permintaanku untuk melihat jembatan itu dari dekat dan bertanya kepada Pak Hamdan Sati, tentang bilamana jembatan ini dibangun. Menurutnya, ia telah melihat jembatan ini sejak dua tahun lalu tatkala berkunjung ke tempat itu.

Jembatan Putrajaya, Malaysia, 100213 
Pemandangan itu mengingatkanku tentang jembatan Loskala, Lhokseumawe yang aku rencanakan bersama Pak Karimuddin Hasybullah, Bupati Aceh Utara, tahun 1996. Karena jalan pada jembatan itu hanya berupa tanggul tebat, banyak para pihak di Lhokseumawe yang memperolok-olok bahwa PU membangun jembatan Abunawas, tak ketinggalan pula ekspose media lokal yang memuat komentar insinyur senior di lingkungan Pemerintah Kabupaten. Padahal, pada awal tahun 1999 jembatan itu telah berfungsi untuk melayani masyarakat Kota Lhokseumawe karena jembatan keluar kota yakni jembatan Cunda tak bisa dilalui.

Menyaksikan keberadaan jembatan Putrajaya yang juga Abunawas, tentu mengingatkanku tentang kejadian masa lalu terhadapku.  Aku berfikir tentang kemungkinan dibangunnya jembatan Abunawas di negeri jiran ini, yakni ingin seperti Lhokseumawe. Selanjutnya, aku berfikir lagi bahwa para seniorku pemberi komentar tentang jembatan Abunawas Loskala di tahun 1998 merupakan para insinyur yang perlu di-insinyurkan lagi. Namun, aku terhibur manakala seorang rekan dalam kunjungan berkomentar, “kita lebih dulu membangun konsep jembatan Abunawas dari Putrajaya,” ungkapnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar