Minggu, 03 Februari 2013

JEMBATAN GEULUMPANG UMPUNG UNOE


Jembatan Geulumpang Umpung Unoe

Pak Karim menegurku, 1994

Jembatan ini terletak di kawasan pantai Kecamatan jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.  Sebelumnya jembatan ini darurat, berlantai papan tanpa railing. Pada tahun 1993, jembatan ini ambruk di bagian timurnya akibat tonase kendaraan yang relatif tinggi. Waktu itu, kawasan pesisir Jambo Aye ramai  dikunjungi pengusaha untuk bertambak di sana. Sungainya tidak terlalu lebar, hanya sekitar 40 meter saja. Pada tahun 1994, aku yang baru menjabat pemimpin proyek peningkatan jalan kabupaten (IPJK), diperintahkan Pak Karimuddin Hasybullah, Bupati Aceh Utara, untuk meninjau dan membangun jembatan itu.

Aku dan tim perencana mendesain jembatan itu dengan jembatan rangka. Kami mendesain jembatan itu dengan bentang 50 meter dan kami sesuaikan dengan ketersediaan rangka jembatan yang ada di Departemen PU, Jakarta. Rangka jemabatan yang tersedia yakni, produk Australia type B yang berarti lebarnya 7 meter.

Pak Karim intens ke lapangan dan tidak jarang menegur bahkan sesekali memarahiku jika pekerjaan di lapangan amburadul atau terlambat. Sebagai pembelajaran teguran dan marahan ini cukup berarti bagiku.
jembatan Geulumpang Umpung Unoe, 1996

Pemenang lelang jembatan ini PT Cipuga Perkasa yang dipimpin Firman Dez, SE. AK. Biayanya per 16 Agustus 1994 adalah Rp 500.571.000,- Pelaksanaannya memakan waktu kurang lebih 7 bulan, di medan kerja yang relatif berat akibat lokasi dominan lumpur.  Tidak jarang alat berat seperti backhoe, terbenam dalam lumpur hingga beberapa hari. Hal-hal seperti inilah kadangkala Pak Karim menegur dan marah. Namun setelah aku ajak beliau untuk melihat ke lapangan, beliau mahfum akan keadaan. Aku mencermati Pak Karim cepat respon tatkala masyarakat datang melaporkan bahwa mereka tidak bisa kerja akibat jembatan belum siap. Sikap ini ku-nilai positif dan cukup mampu menggerakkan aku dan tim kerja lain, jajaran anak buahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar